Surabaya, salah satu kota terbesar di Indonesia, memiliki warisan sejarah dan budaya yang kaya. Dua kawasan paling terkenal di Surabaya untuk eksplorasi sejarah dan kehidupan jalanan yang semarak adalah Kota Lama Surabaya (Kota Tua Surabaya) dan Kya-Kya Surabaya. Inilah yang dapat Anda harapkan ketika mengunjungi kawasan ikonik ini:
Kota Lama Surabaya (Kota Tua Surabaya)
Kota Lama Surabaya adalah jantung kota bersejarah, di mana Anda dapat menemukan koleksi bangunan era kolonial dan landmark penting yang menceritakan kisah masa lalu Surabaya.
Daya Tarik Utama di Kota Lama Surabaya:
– Deskripsi: Bangunan bergaya kolonial Belanda yang dilestarikan dan kini difungsikan sebagai museum dan pusat kebudayaan. Ini memberikan gambaran sekilas tentang sejarah keluarga Sampoerna dan perusahaan rokok terkenal di Kota Tua.
– Sorotan: Proses pembuatan rokok tradisional, galeri seni, dan kafe.
-
Jembatan Merah (Jembatan Merah)
– Deskripsi: Jembatan bersejarah yang merupakan medan pertempuran penting selama Pertempuran Surabaya pada tahun 1945. Daerah sekitarnya memiliki bangunan kolonial dan pasar yang ramai.
– Sorotan: Fotografi, pasar lokal, dan makna sejarah.
-
Monumen Kapal Selam Surabaya (Monumen Kapal Selam)
– Deskripsi: Kapal selam Rusia yang sebenarnya diubah menjadi museum. Pengunjung dapat menjelajahi bagian dalam kapal selam dan mempelajari sejarahnya.
– Sorotan: Sejarah angkatan laut, pengalaman museum yang unik.
– Deskripsi: Monumen menjulang tinggi yang didedikasikan untuk para pahlawan Pertempuran Surabaya. Ini mencakup museum dengan diorama dan artefak perjuangan kemerdekaan Indonesia.
– Sorotan: Monumen, artefak sejarah, dan diorama.
– Deskripsi: Salah satu masjid tertua di Kota Lama Surabaya, didirikan pada tahun 1421. Merupakan situs keagamaan dan budaya penting, dikelilingi oleh pasar yang ramai.
– Sorotan: Makna keagamaan, pasar tradisional, dan arsitektur bersejarah.
Kya-Kya Surabaya
Kya-Kya Surabaya, terletak di kawasan Pecinan, adalah tempat ramai yang terkenal dengan pasar jalanan yang ramai, makanan lezat, dan perayaan budaya. Ini adalah tempat yang sangat baik untuk merasakan perpaduan budaya Tiongkok dan Indonesia.
Baca Juga: Wisata Pantai Sukamade Banyuwangi Yang Eksotik
Atraksi dan Aktivitas Utama di Kya-Kya Surabaya:
-
Pasar Jalanan Chinatown
– Deskripsi: Pasar yang ramai dengan beragam barang, mulai dari obat-obatan tradisional Tiongkok dan jamu hingga suvenir dan pakaian.
– Sorotan: Belanja, jajanan kaki lima, dan kerajinan lokal.
-
Pasar Malam Kya-Kya
– Deskripsi: Pasar malam ramai yang menjadi hidup di malam hari, menawarkan berbagai macam jajanan kaki lima, makanan ringan, dan minuman.
– Sorotan: Makanan jalanan, suasana malam hari, dan pertunjukan live.
-
Kuil Cina
– Deskripsi: Beberapa kelenteng Tionghoa di kawasan ini menawarkan gambaran sekilas tentang kehidupan spiritual komunitas Tionghoa-Indonesia. Klenteng yang terkenal antara lain Klenteng Hok An Kiong dan Klenteng Boen Bio.
– Sorotan: Arsitektur kuil, signifikansi budaya dan agama.
-
Kenikmatan Kuliner
– Deskripsi: Kya-Kya Surabaya terkenal dengan sajian kulinernya yang beragam, memadukan cita rasa Cina dan Indonesia. Hidangan populernya antara lain bakmi (mie), pangsit, dan berbagai makanan laut yang lezat.
– Sorotan: Masakan lokal, cita rasa unik, dan kedai makanan.
-
Festival Budaya
– Deskripsi: Sepanjang tahun, Kya-Kya menyelenggarakan berbagai festival dan acara budaya, seperti perayaan Tahun Baru Imlek dan pertunjukan tradisional.
– Sorotan: Pertunjukan budaya, suasana meriah, dan pertemuan komunitas.
Baca Juga: Persiapan Ketika Menggunakan Rent Car Surabaya
Tips Mengunjungi Kota Lama Surabaya dan Kya-Kya Surabaya
-
Kenakan Pakaian dan Alas Kaki yang Nyaman
– Kedua area tersebut paling baik dijelajahi dengan berjalan kaki, jadi kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman.
-
Tetap Terhidrasi
– Bawalah botol air minum, terutama jika Anda berkunjung pada siang hari saat cuaca cukup panas.
-
Kunjungi di Malam Hari
– Kya-Kya sangat ramai di malam hari karena pasar malamnya, menjadikannya tempat yang sempurna untuk keluar malam.
-
Hormati Adat Istiadat Setempat
– Saat mengunjungi tempat keagamaan seperti kuil dan masjid, berpakaianlah sopan dan ikuti adat istiadat dan etika setempat.
-
Bawalah Uang Tunai
– Banyak pedagang kaki lima dan kios pasar yang hanya menerima uang tunai, jadi sebaiknya Anda membawa mata uang lokal secukupnya.
Baca Juga: 3 Tempat Surga wisata kuliner surabaya
Menjelajahi Kota Lama Surabaya dan Kya-Kya Surabaya menawarkan perpaduan indah antara wawasan sejarah dan pengalaman budaya. Baik Anda menyelami masa lalu kolonial kota atau menikmati suasana Chinatown yang semarak, kawasan ini memberikan pengalaman yang kaya dan mengesankan bagi setiap pengunjung.